Latar belakang
Di dalam novel, informasi tentang para pendiri kebanyakan berasal dari salah satu barang peninggalan mereka, yaitu Topi Seleksi. Beberapa hal berikut ini diketahui sebagai hal yang dikerjakan bersama-sama, diantaranya: Keempat orang ini tinggal pada suatu waktu di abad ke-10 atau ke-11 di Britania. Mereka dianggap sebagai penyihir terbesar pada masa itu, dan di komunitas sihir mereka mencapai status yang hampir mitos. Barang peninggalan mereka berharga sangat tinggi, dan merupakan simbol dari kebanggaan yang paling dalam bagi keturunan mereka (seperti yang diperlihatkan oleh Keluarga Gaunt).
Walaupun begitu, hanya Slytherin yang digambarkan secara detail, kebanyakan tentang figur dia dapat dilihat di Harry Potter dan Kamar Rahasia. Di penerbitan ketujuh, Harry Potter dan Relikui Kematian, banyak informasi yang didapatkan tentang Godric Gryffindor dan Rowena Ravenclaw.
Professor Binns (Guru Sejarah Sihir) berkomentar mengenai pendiri Hogwarts: "Pendiri membangun sekolah ini bersama, jauh dari mata para Muggle, dimana pada saat itu sihir sangat ditakuti oleh sebagian besar manusia dan penyihir mendapat banyak penyiksaan."
Godric Gryffindor
Karakter Harry Potter | |
Godric Gryffindor | |
---|---|
Jenis kelamin | Laki-laki |
Asrama | Pendiri Griffindor |
Aliansi | Hogwarts |
Pemunculan pertama | Disebutkan pada Harry Potter dan Kamar Rahasia |
Godric Gryffindor adalah pendiri asrama Gryffindor dalam cerita serial Harry Potter, dimana ia bersama 3 rekannya yang lain mendirikan sekolah sihir Hogwarts. Peninggalan Gryffindor adalah pedang berhiaskan rubi yang dibuat oleh goblin dan Topi Seleksi. Kedua benda ini memiliki keunikan tersendiri, dimana bila seseorang yang bersifat seperti Gryffindor memerlukannya, pedang akan keluar dari topi. Pedang ini digunakan oleh Harry Potter untuk membunuh basilisk di Harry Potter dan Kamar Rahasia serta oleh Neville untuk membunuh Nagini (ular sekaligus Horcrux Voldemord di tahun ke-7).
Gryffindor dikatakan memiliki keberanian yang terpuji, kebulatan tekad dan kekuatan hati di atas semua kualitas. Oleh karena itu, ia memilih siswa untuk asramanya berdasarkan dari keberaniannya. Ia juga mendukung agar Hogwarts menerima penyihir kelahiran Muggle.
Gryffindor ditampilkan sebagai "Penyihir Bulan ini" untuk Juli 2007 di situs J.K. Rowling, dimana profil yang ditulis adalah:
- "One of the four famous Founders of Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry, Godric Gryffindor was the most accomplished dueller of his time, an enlightened fighter against Muggle-discrimination and the first owner of the celebrated Sorting Hat."[1]
Nama Godric merupakan bentuk dari Anglo-Saxon, dan memiliki beberapa arti, seperti, "Ia yang berkuasa dengan Tuhan" atau "Ia yang berkuasa dengan baik."[2]
Gryffindor dan asramanya ditandakan dengan seekor Singa Emas dengan latar belakang merah. Pada awalnya ia merupakan sahabat baik Salazar Slytherin, tetapi persahabatan itu terputus, walaupun belum pernah dinyatakan, tetapi bisa jadi perbedaan pandangan terhadap penyihir kelahiran Muggle yang menjadi alasan mereka berpisah.
Teori umum dikalangan penggemar Harry Potter adalah baik Harry Potter ataupun Albus Dumbledore bisa jadi keturunan Gryffindor, dimana keduanya berasal dari asrama Gryffindor dan dipasang sebagai musuh alami Voldemort, keturunan Slytherin; akan tetapi, tidak ada satu bukupun yang menjelaskan hal tersebut.
Helga Hufflepuff
Karakter Harry Potter | |
Helga Hufflepuff | |
---|---|
Jenis kelamin | Perempuan |
Asrama | Pendiri Hufflepuff |
Aliansi | Hogwarts |
Pemunculan pertama | Disebutkan di Harry Potter dan Kamar Rahasia |
Rowena Ravenclaw
Karakter Harry Potter | |
Rowena Ravenclaw | |
---|---|
Jenis kelamin | Perempuan |
Asrama | Pendiri Rovenclaw |
Aliansi | Hogwarts |
Pemunculan pertama | Disebutkan di Harry Potter dan Kamar Rahasia |
"Wit Beyond Measure is Man's Greatest Treasure."
Salazar Slytherin
Karakter Harry Potter | |
Salazar Slytherin | |
---|---|
Jenis kelamin | Laki-laki |
Asrama | Pendiri Slytherin |
Aliansi | Tidak diketahui (sebelumnya Hogwarts) |
Pemunculan pertama | Disebutkan di Harry Potter dan Kamar Rahasia |
Salazar Slytherin dijelaskan sebagai "haus kekuasaan" oleh Topi Seleksi dan datang dari "tanah rawa". Tanah Rawa di bagian timur Inggris adalah kawasan lahan gambut di sekitar Norfolk, Lincolnshire, Cambridgeshire dan wilayah sekitarnya. Walaupun tidak disebutkan secara tepat dari mana Slytherin datang. Slytherin merupakan seorang parselmouth, ahli sihir yang mampu berbicara dengan ular. Asramanya di Hogwarts sering digambarkan dengan ular, dengan warna hijau dan perak.
Seperti Ravenclaw dan Gryffindor, Slytherin memilih dengan hati-hati pelajar yang akan memasuki asramanya. Menurut Albus Dumbledore, mutu pelajar yang disukainya adalah kepintaran, kesungguhan tekad dan keberanian untuk tidak terlalu mengindahkan peraturan, termasuk kemampuan berbicara parseltongue. Dia juga memilih pelajar yang licik, bercita-cita tinggi dan berdarah murni.
Slytherin telah terpilih sebagai "Ahli Sihir Bulanan" pada bulan Juni 2007 di situs J.K. Rowling, yang digambarkan: "Salah seorang dari empat Pendiri Hogwarts yang terkenal, Salazar Slytherin merupakan Parselmouth pertama yang dicatat, Legilimens yang ulung, dan terkenal karena kekuasaan darah murni."[3]
Pembaca diberitahu tentang Slytherin oleh Profesor Binns, pengajar Sejarah Sihir, dalam Harry Potter dan Kamar Rahasia. Dia memjelaskan tentang pendirian sekolah dan perpecahan antara Slytherin dan pendiri yang lain. Sekolah itu didirikan jauh dari para Muggle karena ketika itu manusia biasa takut akan penyihir, dan menyiksa mereka. Dia kemudian menyatakan bahwa Slytherin berharap murid yang boleh masuk ke Hogwarts (ketika itu belum terbagi menjadi asrama; seperti yang dikatakan Topi Seleksi dalam Harry Potter dan Piala Api dan Harry Potter dan Orde Phoenix, Slytherin menggunakan darah murni sebagai kunci pemilihan murid dari awal berdirinya Sekolah itu) — dia menginginkan pengajaran sihir hanya untuk keluarga sihir saja. Dia percaya bahwa kelahiran Muggle tidak boleh dipercayai dan dia tidak mau mengajar murid dari kalangan Muggle.
Menurut legenda kuno, Slytherin membuat sebuah Kamar Rahasia di Hogwarts yang merupakan rumah bagi makhluk ajaib Basilisk. Basiliks merupakan ular yang diyakini oleh Slytherin mampu diatur oleh keturunannya yang dapat berbicara parselmouth. Slytherin sengaja meninggalkan ular tersebut untuk membasmi semua kelahiran Muggle di sekolah sihir Hogwarts. Ini dilakukannya selepas pertengkaran antara empat pendiri sekolah terjadi (dijelaskan oleh Topi Seleksi dalam Orde Phoenix) dan menyebabkan Slytherin pergi dari Hogwarts. Keturunan Slytherin terakhir yang diketahui, Tom Marvolo Riddle, menemukan Kamar Rahasia tersebut dan melepaskan Basilisk yang kemudian menyebabkan kematian seorang murid (Myrtle Merana). Penemuan ruangan tersebut oleh Harry Potter membuktikan adanya Kamar Rahasia tersebut.
Slytherin memiliki sebuah locket yang dihiasi huruf "S", yang menjadi warisan peninggalan yang dimiliki keturunannya yang terakhir, Keluarga Gaunts. Locket tersebut dijual kepada Caractacus Burke oleh Merope Gaunt, kemudian dibeli oleh Hepzibah Smith, dan dicuri Voldemort. Voldemort mengubah loket tersebut menjadi Horcrux lalu menyembunyikannya ke dalam gua yang pernah disinggahinya ketika ia muda. Locket tersebut kemudian dicuri oleh Regulus Black. Regulus Black, dengan bantuan peri rumah Kreacher, mengambil locket tersebut. Kemudian Kreacher diperintahkan pulang ke rumah kediaman Black di London dan menyembunyikan locket tersebut. Locket tersebut kemudian dicuri oleh Mundungus Fletcher, hingga kemudian dijual dan jatuh ke tangan seorang penyihir Kementerian Sihir yaitu Dolores Umbridge, yang kemudian mengklaim locket tersebut sebagai warisan keluarganya. Locket tersebut kemudian diambil oleh Harry Potter, dan kemudian dimusnahkan oleh Ron Weasley dengan pedang perak kepunyaan Godric Griffindor. Tindakan ini dilakukan untuk memusnahkan jiwa Voldemort yang berada di dalam locket tersebut.
Slytherin adalah satu-satunya pendiri sekolah sihir Hogwarts yang diceritakan bentuk fisiknya. Tugunya di dalam kamar Rahasia menunjukkan seorang lelaki "sangat tua dan rupanya seperti monyet, dengan janggut panjang tipis, hampir mencapai ujung jubah ."[HP2] Marvolo Gaunt dijelaskan memiliki penampilan yang serupa.
0 komentar:
Posting Komentar