Sabtu, 14 November 2009

Harry Potter and The Sorcerers Stone Movie Trailer

Harry Potter and The Chamber of Secret Movie Trailer

Harry Potter and The Prisoner of Azkaban Movie Trailer

Harry Potter and The Goblet of Fire Movie Trailer

Harry Potter and The Order of Phoenix Movie Trailer

Minggu, 08 November 2009

Harry Potter and The Half Blood Prince Trailler

Senin, 02 November 2009

Harry Potter and The Deathly Hallows

















Ringkasan cerita

Meninggalkan rumah Dursley

Harry Potter memasuki umur 17 tahun di mana ia mencapai umur kedewasaan secara dunia sihir. Sebelum berumur 17 tahun, Harry masih terlindung dari Voldemort selama ia tinggal di rumah keluarga Dursley yang memiliki pertalian darah dengannya. Dengan memasuki umur kedewasaannya, mantera itu akan terangkat dengan sendirinya dan mengharuskan Harry untuk melindungi dirinya sendiri.

Atas informasi dari Severus Snape, Lord Voldemord dan para pengikutnya mengetahui informasi mengenai akan terangkatnya mantera perlindungan ini dan berencana untuk menyergap Harry ketika ia akan meninggalkan rumah keluarga Dursley. Voldemort juga sedang mencari tongkat sihir baru yang dapat mengatasi tongkat sihir Harry. Sesaat sebelum mantera perlindungan Harry berakhir, keluarga Dursley diamankan ke tempat yang dirahasiakan, dan beberapa anggota Order Phoenix tiba untuk mengawal Harry ke tempat yang aman. Enam orang menyamar sebagai Harry, tapi Harry yang asli ketahuan dalam perjalanan dan diserang oleh Voldemort dan para Pelahap Mautnya. Harry berhasil melarikan diri ke rumah keluarga Weasley, The Burrow, tapi Hedwig dan Mad-Eye Moody meninggal dalam pertempuran.

Beberapa hari kemudian, Menteri Sihir Rufus Scrimgeour, di kediaman Weasley dan memberikan warisan Dumbledore untuk mereka: Deluminator untuk Ron (alat seperti korek api yang dapat memadamkan/menyalakan cahaya); buku mengenai kisah anak-anak sihir untuk Hermione; dan untuk Harry, pedang Godric Griffindor, Snitch pertama yang ditangkap Harry dalam pertandingan Quidditch pertamanya. Namun demikian, pedang Gryffindor ditahan oleh Menteri Sihir, karena kementerian berpendapat bahwa pedang tersebut bukanlah milik Dumbledore. Belakangan, dari Snitch itu muncul sebuah petunjuk yang ditulis oleh Dumbledore: "Aku membuka pada akhirnya" (bahasa Inggris: "I open at the close"). Walaupun ketiganya belum dapat mengetahui mengapa Dumbledore meninggalkan masing-masing mereka benda-benda tersebut, mereka mempercayai bahwa benda-benda itu dimaksudkan entah bagaimana untuk membantu mereka menemukan [horcrux-horcrux] Voldemort.

Pencarian Horcrux

Dalam resepsi pernikahan Bill Weasley dan Fleur Delacour, Patronus dari Kingsley Shacklebolt muncul dengan peringatan bahwa Kementrian Sihir telah jatuh dan para Pelahap maut sedang mendatangi mereka. Harry, Ron, dan Hermione melarikan diri dengan berdisapparate dan akhirnya berlindung di markas besar Orde Phoenix yang telah ditinggalkan di Grimmauld Place nomor dua belas, rumah yang diwarisi Harry dari Sirius Black. Di rumah ini, Harry mendapati bahwa ternyata adik Sirius, Regulus yang tewas oleh Voldemort, memiliki nama Regulus Arcturus Black yang berinisial sama dengan "R.A.B." yakni orang yang mengambil Horcrux Liontin Salazar Slytherin dari gua pinggir laut yang tersembunyi.(HP6) Hermione teringat pernah melihat sebuah liontin di antara barang-barang milik Kreacher, peri rumah di tempat itu. Kreacher merujuk Mundungus Fletcher yang mengakui telah mencuri liontin itu dari si peri rumah dan menggunakannya untuk menyogok Dolores Umbridge. Yakin bahwa liontin itu salah satu Horcrux yang sedang mereka cari, ketiganya memasuki Kementerian Sihir menggunakan samaran Ramuan Polijus Mereka berhasil mengambil liontin itu dari leher Umbridge tanpa disadarinya, tapi tempat persembunyian mereka di Grimmauld Place berhasil diketahui musuh.

Ketiga sahabat itu melarikan diri. Mereka tidak berhasil membuka apalagi menghancurkan liontin itu, dan bergantian memakai liontin itu untuk menjaganya. Mereka juga berhasil mengetahui bahwa pedang "warisan Dumbledore" yang ditahan oleh kementerian sebenarnya adalah pedang tiruan; dan bahwa pedang Gryffindor yang aslilah yang dapat menghancurkan Horcrux-Horcrux itu. Harry hendak mencari pedang itu, tapi Ron, yang khawatir akan keamanan keluarga dan kecewa karena ternyata Harry tidak memiliki rencana apa pun dari Dumbledore, meninggalkan Harry dan Hermione. Keduanya kemudian pergi ke Godric's Hollow untuk mencari pedang itu. Di sana, mereka disergap oleh Voldemort dan Nagini. Ketika mereka berhasil melarikan diri, Hermione tanpa sengaja mematahkan tongkat sihir Harry.

Di Hutan Dean, Harry melihat sebuah Patronus berbentuk Rusa Betina di dekat tempat mereka berkemah. Patronus itu membawanya ke sebuah kolam es berisikan pedang Gryffindor. Ketika Harry berusaha untuk menyelam ke dalam kolam es untuk mengambil pedang tersebut, Horcrux liontin yang dikenakannya tiba-tiba mengetat dan berusaha mencekik lehernya. Ron, yang menggunakan Deluminator untuk mencari Harry dan Hermione, tiba dan berhasil menyelamatkan Harry dari tenggelam di kolam itu, mengambil pedang, dan kemudian berhasil menghancurkan liontin itu. Ron memperingatkan Harry dan Hermione bahwa nama Voldemort sekarang telah menjadi dimanterai Tabu - sehingga orang yang berani menyebut nama itu akan menyebabkan tempatnya bersembunyi akan tersingkap..

Relikui Kematian

Simbol Relikui Kematian (the Deathly Halows)

Ketiga sahabat pergi mengunjungi Xenophilius Lovegood, ayah Luna, untuk menanyakan mengenai simbol yang pernah mereka lihat digunakan oleh Xenophilius dan simbol yang sama dengan simbol yang ada di buku anak-anak milik Hermione. Lovegood menyatakan bahwa simbol itu adalah simbol dari Relikui Kematian (the Deathly Hallows), tiga benda legendaris yang dapat menaklukkan kematian: Tongkat Sihir Elder (Elder Wand), Batu kebangkitan (Resurrection Stone), dan Jubah Gaib. Ketika ditekan mengenai keberadaan Luna, Lovegood mengakui bahwa para Pelahap Maut telah menculik putrinya; dan bahwa ia juga telah memberitahu Kementerian Sihir (yang telah dikontrol oleh para Pelahap Maut) mengenai keberadaan ketiganya; namun mereka berhasil melarikan diri.

Beberapa pemburu harta karun menangkap ketiganya di perkemahan mereka setelah Harry secara ceroboh menyebut nama Voldemort. Mereka dipenjarakan di rumah keluarga Malfoy, bersama-sama dengan Luna Lovegood, Dean Thomas, Ollivander si pembuat tongkat sihir, dan goblin Griphook. Ketika menemukan pedang Gryffindor di antara milik mereka, Bellatrix Lestrange mencurigai bahwa mereka telah mencuri masuk ke tempat penyimpanan miliknya di Bank Gringott Bellatrix menyiksa Hermione untuk mendapatkan informasi. Dobby berapparate ke penjara bawah tanah tempat mereka semua disekap dan menyelamatkan mereka. Petter Pettigrew turun ke bawah tanah untuk menyelidiki kegaduhan dan mencekik Harry, yang mengingatkan bahwa Pettigrew berhutang nyawa kepadanya.(HP3) Cengkeraman Pettigrew melemah, tangan peraknya terlepas dan mencekik tuannya sendiri sampai mati sebagai balasan hutang nyawa itu. Harry dan Ron berlarian menaiki tangga untuk menyelamatkan Hermione. Ron melucuti Bellatrix sementara Harry mengalahkan dan mengambil tongkat sihir Draco. Dobby muncul kembali dan mereka berempat berapparate ke rumah Bill dan Fleur Weasley. Sesaat sebelum mereka menghilang, Bellatrix melemparkan pisau dan secara fatal menembus tubuh Dobby.

Di kediaman Bill, Ollivander membenarkan akan keberadaan Tongkat Elder itu. Ia juga mengungkapkan bahwa sebuah tongkat sihir dapat memilih untuk berganti ke tuan yang baru jika pemiliknya dikalahkan atau dilucuti. Tindakan Bellatrix meyakinkan ketiga sahabat itu bahwa ada Horcrux lain yang disembunyikan di lemari besi Lestrange. Dengan bantuan Griphook, mereka memasuki Gringotts dan berhasil mengambil Horcrux yang lainnya, Piala Helga Hufflepuff. Griphook mencuri pedang Gryffindor, karena menganggap bahwa pedang itu sesungguhnya adalah milik kaum Goblin, dan ketiga sahabat berhasil melarikan Horcrux Piala itu. Dengan kejadian ini, Voldemort, yang berhasil mencuri Tongkat Elder dari makam Dumbledore, menyadari sepenuhnya bahwa Harry Potter dan sahabat-sahabatnya sedang mencari dan menghancurkan Horcrux-Horcruxnya. Secara tidak sengaja, pikiran Harry terhubung dengan pikiran Voldemort yang mengungkapkan bahwa ada satu lagi Horcrux yang disembunyikan di Hogwarts. Harry segera menyadari bahwa Horcrux di Hogwarts ini adalah Mahkota Rowena Ravenclaw

Pertempuran Hogwarts

Di Hogsmeade, Aberforth Dumbledore membantu Harry, Ron, dan Hermione untuk menyelinap masuk ke Hogwarts. Harry memperingatkan para staf pengajar Hogwarts bahwa Voldemort akan segera datang menyerbu. Orde Phoenix, Laskar Dombledore, para pelajar, dan banyak alumni Hogwarts tiba di sana ketika para pengikut Voldemort tiba menyerang. Pertempuran ini memakan banyak korban, di antaranya adalah Fred Weasley, Remus Lupin, Nymphadora Tonks, dan Collin Crevey. Sementara Harry mencari Horcrux Mahkota itu, Ron dan Hermione memasuki Kamar Rahasia untuk mengambil taring ular Basilisk yang dahulu dibunuh oleh Harry.(HP2) Hermione menggunakan taring itu untuk menghancurkan Horcrux Piala Hufflepuff. Dalam pencarian itu, Harry kemudian teringat bahwa ia pernah melihat Mahkota itu di Kamar kebutuhan. Di kamar itu, ketiganya diserang oleh Malfoy, Crabbe, dan Goyle. Crabbe mempergunakan mantera Fiendfire yang sangat kuat yang malah membunuh dirinya sendiri dan juga menghancurkan mahkota itu.

Pikiran Harry terhubung dengan pikiran Voldemort kembali, dan ketiganya segera pergi ke Shrieking Shack. Mereka mendengar Voldemort memberitahu Snape bahwa Tongkat Elder tidak dapat digunakannya dengan baik dikarenakan Snape telah menjadi tuan atas Tongkat itu setelah Snape membunuh pemilik Tongkat itu sebelumnya, Albus Dumbledore.(HP6) Voldemort yakin bahwa dengan membunuh Snape maka Tongkat itu akan menjadi miliknya seutuhnya. Ia menyuruh Nagini untuk membunuh Snape, kemudian pergi ke Hogwarts. Ketika Snape sedang jatuh sekarat, ia memberikan Harry memorinya. Memori ini kemudian mengungkapkan bahwa Snape, sekalipun tidak sepenuhnya baik, adalah orang yang setia kepada Dumbledore, didorong oleh cinta seumur hidupnya kepada ibu Harry, Lily Potter. Dumbledore, yang hidupnya sudah tidak lama lagi akibat kutukan yang mengenainya dari Horcrux Cincin Gaunt, telah menyuruh Snape untuk membunuh Dumbledore bila perlu, untuk melindungi peranan Snape dalam Orde Phoenix dan juga untuk menggantikan Draco Malfoy yang ditugasi Voldemort untuk membunuh kepala sekolahnya. Adalah Snape juga yang mengirimkan Patronus Rusa betina yang mengantar Harry ke pedang Gryffindor. Memori itu juga mengungkapkan bahwa Harry sendiri adalah Horcrux — Voldemort tidak akan dapat dibunuh selama Harry masih hidup.

Pasrah akan nasibnya, Harry pergi seorang diri ke hutan Terlarang di mana Voldemort telah menunggu. Dalam perjalan itu, Harry menemukan petunjuk dari Snitch, yang membuka dan di dalamnya terdapat Batu Kebangkitan. Harry memanggil arwah dari orang tuanya, Sirius Black, dan Remus Lupin, yang menenangkan dan menemaninya ke tempat Voldemort. Ia kemudian membiarkan kutukan Voldemort, Avada Kedrava, mengenai dirinya. Harry terbangun di suatu tempat seperti di dunia lain dan tidak yakin apakah ia masih hidup atau sudah mati. Albus Dumbledore muncul dan menjelaskan bahwa bagian jiwa Voldemort yang berada di dalam diri Harry telah dihancurkan oleh kutukan pembunuh itu. Ia menjelaskan juga bahwa seperti Voldemort tidak dapat dibunuh sementara bagian jiwanya masih tersisa, maka Harry juga tidak dapat dibunuh sementara darahnya masih mengalir di tubuh Voldemort. Harry, yang berhasil "mengalahkan maut" dengan menyatukan ketiga Relikui Kematian, mendapat pilihan untuk "meninggalkan dunia" atau kembali hidup di dunia.

Harry hidup kembali, tapi ia berpura-pura telah tewas. Voldemort menyuruh Hagrid untuk membawa Harry ke Hogwarts sebagai tanda kemenangan. Ketika pertempuran memanas kembali, Harry memakaikan dirinya sendiri Jubah Gaib. Neville menarik pedang Gryffindor dari Topi Seleksi dan berhasil memenggal kepala Nagini, menghancurkan Horcrux terakhir. Penduduk desa Hogsmeade, para Centaurus dari hutan, dan para peri rumah Hogwarts ikut masuk dalam pertempuran melawan para Pelahap Maut, yang mulai berbalik kalah unggul dalam jumlah. Di dalam puri, McGonagall, Kingsley, dan Slughorn berduel melawan Voldemort; sementara Ginny, Hermione, dan Luna melawan Bellatrix Lestrange. Ketika sebuah kutukan pembunuh hampir mengenai Ginny, Molly Weasley terjun ke pertempuran, mendorong para gadis menjauh, dan dengan sengit bertempur dengan Bellatrix. Ia berhasil membunuh Bellatrix dengan manteranya. Harry menampakkan dirinya kembali dan menantang Voldemort. Harry berhasil menyimpulkan bahwa Voldemort bukanlah pemilik sejati dari Tongkat Elder. Ketika Draco Malfoy melucuti Dumbledore di Menara Astronomi, Draco tanpa sadar telah menjadi pemilik Tongkat Elder; dan ketika Harry belakangan merebut tongkat Draco, ia sendiri menjadi pemilik baru yang sejati dari Tongkat Elder. Voldemort melemparkan Kutukan Pembunuh kepada Harry yang dilawan Harry dengan Mantera Pelucutan Senjata; namun Tongkat Elder melindungi tuannya sehingga kutukan Voldemort memantul dan berbalik membunuh Voldemort sendiri.

Setelah pertempuran berakhir, Harry mendatangi lukisan Dumbledore. Ia memberitahu bahwa ia akan menyimpan Jubah Gaib itu, tapi untuk mencegah ketiga Relikui Kematian itu bersatu kembali, Batu Kebangkitan akan dibiarkan di tempat ia terjatuh di Hutan Terlarang, dan Tongkat Elder akan dikembalikan ke makam Dumbledore. Jika Harry kelak meninggal tanpa terkalahkan, maka kekuatan Tongkat Elder akan padam seiring dengan kematiannya. Lukisan Dumbledore menganggukkan persetujuannya. Sebelum menempatkan Tongkat Elder kembali ke makam itu, Harry mempergunakannya untuk memperbaiki tongkat sihirnya sendiri yang telah patah.

Epilog

Sembilan belas tahun kemudian, Harry telah menikah dengan Ginny Weasley, dan mereka memiliki tiga anak bernama James Sirius, Albus Severus, dan Lily Luna. Ron dan Hermione juga menikah dan memiliki dua anak, Rose dan Hugo. Keluarga-keluarga itu bertemu di Stasiun King's Cross, di mana Albus akan memasuki tahun pertamanya bersekolah di Hogwarts. James, anak pertama mereka, sudah bersekolah di Hogwarts, sementara Lily baru akan masuk ke Hogwarts dua tahun kemudian.

Anak baptis Harry yang berumur sembilan belas tahun, Teddy Lupin, ditemukan berciuman dengan Victoire Weasley (putri Bill dan Fleur) di salah satu kompartemen kereta. Teddy tampaknya sangat dekat dengan keluarga Potter, dengan perkataan Harry, "Ia sudah datang untuk makan malam bersama empat kali seminggu."

Harry juga melihat Draco Malfoy dan istrinya bersama putra mereka, Scorpius. Malfoy menganggukkan kepala singkat ke Harry, kemudian pergi.

Harry menenangkan Albus, yang khawatir akan masuk ke Slytherin. Ia memberitahu bahwa Severus Snape, dari mana nama Severus diambil, adalah seorang Slytherin dan ia adalah orang yang paling berani yang pernah ditemuinya. Harry juga membocorkan bahwa Topi Seleksi akan mengikuti pilihan seseorang. Neville Longbottom telah menjadi guru Herbologi dan berteman baik dengan Harry.

Buku ini diakhiri dengan pengungkapan bahwa bekas luka Harry tidak pernah sakit lagi selama sembilan belas tahun sejak Pangeran Kegelapan dikalahkan, dan semuanya berjalan dengan baik.

Harry Potter and The Half Blood Prince































































Ringkasan cerita

Voldemort dan para "Pelahap Maut"-nya secara terang-terangan melakukan kekacauan besar di seluruh negara Britania Raya|Inggris. Cornelius Fudge didepak dari posisinya sebagai Menteri Sihir atas 'teriakan' komunitas sihir atas kesalahannya menangani masalah Voldemort ini. Ia digantikan oleh Rufus Scrimgeour sebagai Menteri Sihir yang baru. Dalam rezim yang baru ini, dibentuk struktur departemen yang baru dan Arthur Weasley mendapatkan kenaikan jabatan. Hal ini dengan segera meningkatkan kondisi finansial keluarga Weasley.

Di rumahnya di Spinner's End, Severus Snape mendapatkan kunjungan dari ibu Draco Malfoy, Narcissa dan kakaknya, Bellatrix Lestrange. Narcissa memaksa Snape melakukan Sumpah Tak-Terlanggar, agar Snape melindungi Draco dan, bila tugas Draco gagal, Snape harus menyelesaikan tugas yang diberikan oleh sang Pangeran Kegelapan.

Pada pesta memulai tahun ajaran baru, Snape diumumkan telah diangkat sebagai guru Pertahanan terhadap Ilmu Hitam yang baru, hal yang sangat mengherankan bagi kebanyakan murid Hogwarts, khususnya karena selama bertahun-tahun ia tidak berhasil mendapatkan posisi itu. Mempergunakan Harry Potter, Albus Dumbledore berhasil membujuk kawan guru lamanya, Horace Slughorn, untuk mengakhiri masa pensiunnya, dan kembali mengajar di jabatan lamanya, sebagai guru Ramuan.

Karena Slughorn hanya meminta nilai minimal "E" ("Exceed Expectations"-"Di Luar Dugaan") dalam ujian O.W.L. untuk melanjutkan ke kelas lanjutan ([N.E.W.T.) Ramuan, Harry dan Ron berkesempatan untuk mendaftar di kelas itu. Slughorn meminjamkan Harry buku teks tua "Pembuatan-Ramuan Tingkat Lanjutan" yang bertuliskan nama pemiliknya, "Pangeran Berdarah Campuran". Catatan-catatan kecil dari pemilik buku yang berbakat itu membantu Harry menjadi unggul di kelas Ramuan, dan mendapatkan reputasi melebihi Hermione. Sebagai hadiah, Slughorn memberikannya hadiah sebotol kecil Felix Felicis, cairan keberuntungan.

Harry menceritakan kecurigaannya, bahwa Draco Malfoy mungkin adalah seorang Pelahap Maut, kepada Dumbledore, yang tampaknya tidak kuatir, sama seperti Ron dan Hermione. Belakangan, diketahui bahwa Dumbledore sudah menyuruh Snape untuk menyelidiki.

Sesaat ketika Ron dan Hermione tampaknya akan segera memiliki hubungan 'khusus', Ron malah mulai berkencan dengan Lavender Brown - walaupun hal ini hanya sekedar untuk membalas Hermione, yang Ron baru ketahui, dahulu pernah berciuman dengan Viktor Krum. Ron dan Hermione terus-menerus bercekcok satu sama lain hingga saat ketika Ron secara tidak sengaja meminum racun. Hermione sangat terguncang hingga ia dan Ron mengakhiri perselisihan mereka, dan Ron segera memutuskan hubungannya dengan Lavender.

Dumbledore mulai memberikan Harry pelajaran privat. Pelajaran ini berupa pengetahuan mengenai masa lalu Voldemort dan diberikan dalam bentuk memasuki kopi memori-memori orang-orang yang pernah berkaitan dengan masa lalu Voldemort ini, menggunakan alat sihir semacam baskom, Pensieve. Salah satu memori yang merupakan kopi dari memori Slughorn memiliki bagian yang hilang. Dumbledore menugasi Harry untuk mengusahakan memori itu dari Slughorn. Dibantu dengan cairan Felix Felicis, Harry akhirnya berhasil mendapatkan potongan memori itu dari Slughorn. Dumbeldore berspekulasi bahwa Voldemort telah membagi jiwanya menjadi tujuh bagian, dan menyimpan enam bagian dari jiwanya dalam "Horcrux" untuk memastikan bahwa dirinya hidup abadi, sementara bagian ketujuh tetap ada di tubuhnya. Dua Horcrux telah dihancurkan, yang pertama adalah buku harian Tom Riddle yang dihancurkan oleh Harry dan cincin milik Marvolo Gaunt oleh Dumbledore.

Pada masa ini, Harry dan Ginny Weasley memulai hubungan cinta mereka.

Ketika Harry dan Dumbledore akan pergi untuk mencari Horcrux selanjutnya, Harry meninggalkan sisa cairan Felix Felicisnya kepada Ron, Hermione, dan Ginny, setelah ia menduga bahwa Draco Malfoy akan melakukan sesuatu lagi. Setelah dengan cepat menyuruh mereka berpatroli di koridor, Harry ber-Disapparate bersama Dumbledore ke sebuah gua rahasia tersembunyi. Untuk mendapatkan Horcrux itu (sebuah liontin kalung warisan Salazar Slytherin), kondisi Dumbledore menjadi sangat lemah akibat harus meminum semacam cairan yang melingkupi Horcrux tersebut. Mereka segera kembali ke puri Hogwarts dan menemukan Tanda Kegelapan Voldemort berpendar melayang-layang di atas Hogwarts. Mereka disergap Draco Malfoy di atas Menara Astronomi. Dumbledore memantrai Harry yang saat itu tersembunyi di bawah Jubah Gaibnya, sesaat sebelum Draco berhasil melucuti tongkat sihir Dumbledore. Draco mengakui bahwa ia telah membukakan jalan bagi para Pelahap Maut untuk memasuki Hogwarts, walaupun Dumbledore menemukan bahwa anak laki-laki yang nyata-nyata ketakutan itu telah terpaksa untuk membantu anak buah Voldemort.

Para Pelahap Maut tiba dan mendesak Draco untuk menyelesaikan misinya-membunuh Dumbledore-tetapi Draco ragu-ragu. Snape tiba; Dumbledore memohon kepada Snape, "Severus... tolong...", namun tidak jelas apa yang diminta Dumbledore kepada Snape itu. Setelah itu, tiba-tiba Snape membunuh Dumbledore dengan kutukan pembunuh Kutukan Tak-TermaafkanAvada Kedavra (Kutukan Pembunuh)Avada Kedavra. Kekuatan kutukan itu melemparkan Dumbledore melampaui tembok menara. Tewasnya Dumbledore, menyebabkan manteranya yang menahan Harry terangkat. Harry terbebaskan dan mengejar Snape. Keduanya berduel singkat, Snape memperkenalkan dirinya sebagai sang Pangeran Berdarah-Campuran, dan berdua dengan Malfoy, Snape berhasil meloloskan diri melalui gerbang Hogwarts.

Harry menemukan Horcrux liontin kalung di tubuh Dumbledore dan mendapati bahwa itu adalah Horcrux palsu. Di liontin itu, di tempat untuk meletakkan foto, ditemukan secarik perkamen dengan catatan yang menyebut penulisnya dengan inisial "R.A.B.". Horcrux yang asli telah dicurinya dan akan dihancurkan dengan harapan bahwa saat Voldemort bertemu tandingannya, Voldemort "sudah jadi orang biasa lagi, yang bisa mati".

Tahun ajaran berakhir suram dengan pemakaman Dumbledore. Profesor McGonagall, Wakil Kepala Sekolah, menjadi Kepala Sekolah sementara, sementara sekolah mungkin akan ditutup selanjutnya. Bagaimanapun juga, Harry telah memutuskan untuk meninggalkan sekolahnya di Hogwarts untuk mencari sisa Horcrux lainnya. Ron dan Hermione berjanji untuk menyertai Harry. Harry memutuskan hubungannya dengan Ginny untuk melindungi Ginny dari Voldemort. Selama beberapa bulan yang akan datang, Harry akan tetap tinggal bersama keluarga Dursley, memenuhi keinginan Dumbledore. Kemudian, ketiga sahabat itu akan memulai misi mereka, setelah mereka menghadiri satu peristiwa bahagia terlebih dahulu-pernikahan Bill Weasley dan Fleur Delacour.

Mata Pelajaran Hogwarts

Mata pelajaran Hogwarts

Mata pelajaran Hogwarts adalah jabaran mata pelajaran dari Sekolah Sihir Hogwarts, sebuah sekolah fiksi yang menjadi latar belakang utama dari novel Harry Potter . Dalam seluruh seri, banyak kelas yang diceritakan, mengajarkan para murid berbagai cabang dari sihir. Ada dua belas nama guru yang disebutkan, masing-masing khusus untuk mengajar subyek tertentu. Ada mata pelajaran wajib, dan ada yang pilihan. Dalam Harry Potter dan Kamar Rahasia, para murid diwajibkan untuk menambah setidaknya dua mata pelajaran pilihan pada saat akan memulai tingkat ketiga. Harry Potter dan Orde Phoenix menjelaskan mengenai ujian Ordinary Wizarding Level (O.W.L) yang harus diikuti para murid pada akhir tingkat kelima, untuk menentukan kelas-kelas mana yang dapat mereka ikuti untuk level Nastily Exhausting Wizarding Test (N.E.W.T) pada dua tingkatan terakhir.


Mata Pelajaran Di Hogwarts Beserta Guru

  • Ramuan:
  • Profesor Severus Snape
  • Profesor Horace Slughorn
  • Mantra:
  • Profesor Filius Flitwick
  • Transfiguasi:
  • Profesor Minerva Mc Gonagall
  • Herbologi:
  • Profesor Pomona Sprout
  • Neville Longbottom (Di Masa Depan)
  • Pemeliharaan Satwa Gaib:
  • Profesor Silvanus Kettleburn
  • Rebeus Hagrid
  • Wilhelmina Grubbly-Plank (terkadang menggantikan Hagrid)
  • Sapu Terbang:
    • Madam Rolanda Hoouch
  • Muggle:
  • Charity Burbage

PTIH :

  • Profesor Merrythought (50 tahun lalu)
  • Quirinus Quirrell
  • Gilderoy Lockhart
  • Profesor Remus John Lupin
  • Profesor Alastor Mad-Eye Moody palsu
  • Dolores Umbridge
  • Severus Snape
  • Amycus Carrow
  • Rune Kuno:
  • Bathesda Babbling
  • Astronomi:
  • Aurora Sinistra
  • Artimancy:
  • Septima Vector
  • Sejarah Sihir:
  • Cuthbert Binns
  • Ramalan:
  • Sybill Partricia Trewlaney
  • Firenze (sejak buku ke 5)
  • Penguji OWL (Ordinary Wizarding Level)
  • Griselda Marchbanks
  • Professor Tofty

Pelajaran yang diwajibkan diikuti oleh setiap murid adalah PTIH, ramuan, Mantra, Transfiguasi, Herbologi, Asrtronomi, Sejarah sihir, dan lain-lain. Setelah tahun ketiga diperbolehkan setidaknya dua atau tiga mata pelajaran tambahan yaitu Arthimancy, PSG, Teelah Muggle, Rune Kuno, Ramalan. Pada OWL murid-murid mengikuti ujian sihir dasar, pada NEWT murid-murid hanya mengikuti ujian pelajaran pilihan. Kementrian sihir hanya menerima orang-orang dengan NEWT yang tinggi. Skala dari Nilai OWL dan NEWT.

Nilai Kelulusan :

- Outstanding (O) istimewa

- Exceeds Expectations (E) diluar dugaan

- Acceptable (A) cukup

Nilai Ketidaklulusan:

- Poor (P) parah

- Dreadful (D) mengerikan

- Troll (T)

Pendiri Hogwarts

Latar belakang

Di dalam novel, informasi tentang para pendiri kebanyakan berasal dari salah satu barang peninggalan mereka, yaitu Topi Seleksi. Beberapa hal berikut ini diketahui sebagai hal yang dikerjakan bersama-sama, diantaranya: Keempat orang ini tinggal pada suatu waktu di abad ke-10 atau ke-11 di Britania. Mereka dianggap sebagai penyihir terbesar pada masa itu, dan di komunitas sihir mereka mencapai status yang hampir mitos. Barang peninggalan mereka berharga sangat tinggi, dan merupakan simbol dari kebanggaan yang paling dalam bagi keturunan mereka (seperti yang diperlihatkan oleh Keluarga Gaunt).

Walaupun begitu, hanya Slytherin yang digambarkan secara detail, kebanyakan tentang figur dia dapat dilihat di Harry Potter dan Kamar Rahasia. Di penerbitan ketujuh, Harry Potter dan Relikui Kematian, banyak informasi yang didapatkan tentang Godric Gryffindor dan Rowena Ravenclaw.

Professor Binns (Guru Sejarah Sihir) berkomentar mengenai pendiri Hogwarts: "Pendiri membangun sekolah ini bersama, jauh dari mata para Muggle, dimana pada saat itu sihir sangat ditakuti oleh sebagian besar manusia dan penyihir mendapat banyak penyiksaan."

Godric Gryffindor

Karakter Harry Potter
Godricgryffindorcard.gif
Godric Gryffindor
Jenis kelamin Laki-laki
Asrama Pendiri Griffindor
Aliansi Hogwarts
Pemunculan pertama
Disebutkan pada
Harry Potter dan Kamar Rahasia





Perhatikan pedang yang dipegangnya.


Godric Gryffindor adalah pendiri asrama Gryffindor dalam cerita serial Harry Potter, dimana ia bersama 3 rekannya yang lain mendirikan sekolah sihir Hogwarts. Peninggalan Gryffindor adalah pedang berhiaskan rubi yang dibuat oleh goblin dan Topi Seleksi. Kedua benda ini memiliki keunikan tersendiri, dimana bila seseorang yang bersifat seperti Gryffindor memerlukannya, pedang akan keluar dari topi. Pedang ini digunakan oleh Harry Potter untuk membunuh basilisk di Harry Potter dan Kamar Rahasia serta oleh Neville untuk membunuh Nagini (ular sekaligus Horcrux Voldemord di tahun ke-7).

Gryffindor dikatakan memiliki keberanian yang terpuji, kebulatan tekad dan kekuatan hati di atas semua kualitas. Oleh karena itu, ia memilih siswa untuk asramanya berdasarkan dari keberaniannya. Ia juga mendukung agar Hogwarts menerima penyihir kelahiran Muggle.

Gryffindor ditampilkan sebagai "Penyihir Bulan ini" untuk Juli 2007 di situs J.K. Rowling, dimana profil yang ditulis adalah:

"One of the four famous Founders of Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry, Godric Gryffindor was the most accomplished dueller of his time, an enlightened fighter against Muggle-discrimination and the first owner of the celebrated Sorting Hat."[1]

Nama Godric merupakan bentuk dari Anglo-Saxon, dan memiliki beberapa arti, seperti, "Ia yang berkuasa dengan Tuhan" atau "Ia yang berkuasa dengan baik."[2]

Gryffindor dan asramanya ditandakan dengan seekor Singa Emas dengan latar belakang merah. Pada awalnya ia merupakan sahabat baik Salazar Slytherin, tetapi persahabatan itu terputus, walaupun belum pernah dinyatakan, tetapi bisa jadi perbedaan pandangan terhadap penyihir kelahiran Muggle yang menjadi alasan mereka berpisah.

Teori umum dikalangan penggemar Harry Potter adalah baik Harry Potter ataupun Albus Dumbledore bisa jadi keturunan Gryffindor, dimana keduanya berasal dari asrama Gryffindor dan dipasang sebagai musuh alami Voldemort, keturunan Slytherin; akan tetapi, tidak ada satu bukupun yang menjelaskan hal tersebut.

Helga Hufflepuff

Karakter Harry Potter
Hhufflepuffcard.gif
Helga Hufflepuff
Jenis kelamin Perempuan
Asrama Pendiri Hufflepuff
Aliansi Hogwarts
Pemunculan pertama
Disebutkan di Harry Potter dan Kamar Rahasia





Perhatikan cangkir yang dipegangnya.

Rowena Ravenclaw

Karakter Harry Potter
Ravenclaw.gif
Rowena Ravenclaw
Jenis kelamin Perempuan
Asrama Pendiri Rovenclaw
Aliansi Hogwarts
Pemunculan pertama Disebutkan di Harry Potter dan Kamar Rahasia





Perhatikan mahkota yang dipakainya.

"Wit Beyond Measure is Man's Greatest Treasure."

Salazar Slytherin

Karakter Harry Potter
SalazarSlytherincard.gif
Salazar Slytherin
Jenis kelamin Laki-laki
Asrama Pendiri Slytherin
Aliansi Tidak diketahui (sebelumnya Hogwarts)
Pemunculan pertama Disebutkan di Harry Potter dan Kamar Rahasia





Perhatikan medali yang dikenakan di leher.

Salazar Slytherin dijelaskan sebagai "haus kekuasaan" oleh Topi Seleksi dan datang dari "tanah rawa". Tanah Rawa di bagian timur Inggris adalah kawasan lahan gambut di sekitar Norfolk, Lincolnshire, Cambridgeshire dan wilayah sekitarnya. Walaupun tidak disebutkan secara tepat dari mana Slytherin datang. Slytherin merupakan seorang parselmouth, ahli sihir yang mampu berbicara dengan ular. Asramanya di Hogwarts sering digambarkan dengan ular, dengan warna hijau dan perak.

Seperti Ravenclaw dan Gryffindor, Slytherin memilih dengan hati-hati pelajar yang akan memasuki asramanya. Menurut Albus Dumbledore, mutu pelajar yang disukainya adalah kepintaran, kesungguhan tekad dan keberanian untuk tidak terlalu mengindahkan peraturan, termasuk kemampuan berbicara parseltongue. Dia juga memilih pelajar yang licik, bercita-cita tinggi dan berdarah murni.

Slytherin telah terpilih sebagai "Ahli Sihir Bulanan" pada bulan Juni 2007 di situs J.K. Rowling, yang digambarkan: "Salah seorang dari empat Pendiri Hogwarts yang terkenal, Salazar Slytherin merupakan Parselmouth pertama yang dicatat, Legilimens yang ulung, dan terkenal karena kekuasaan darah murni."[3]

Pembaca diberitahu tentang Slytherin oleh Profesor Binns, pengajar Sejarah Sihir, dalam Harry Potter dan Kamar Rahasia. Dia memjelaskan tentang pendirian sekolah dan perpecahan antara Slytherin dan pendiri yang lain. Sekolah itu didirikan jauh dari para Muggle karena ketika itu manusia biasa takut akan penyihir, dan menyiksa mereka. Dia kemudian menyatakan bahwa Slytherin berharap murid yang boleh masuk ke Hogwarts (ketika itu belum terbagi menjadi asrama; seperti yang dikatakan Topi Seleksi dalam Harry Potter dan Piala Api dan Harry Potter dan Orde Phoenix, Slytherin menggunakan darah murni sebagai kunci pemilihan murid dari awal berdirinya Sekolah itu) — dia menginginkan pengajaran sihir hanya untuk keluarga sihir saja. Dia percaya bahwa kelahiran Muggle tidak boleh dipercayai dan dia tidak mau mengajar murid dari kalangan Muggle.

Menurut legenda kuno, Slytherin membuat sebuah Kamar Rahasia di Hogwarts yang merupakan rumah bagi makhluk ajaib Basilisk. Basiliks merupakan ular yang diyakini oleh Slytherin mampu diatur oleh keturunannya yang dapat berbicara parselmouth. Slytherin sengaja meninggalkan ular tersebut untuk membasmi semua kelahiran Muggle di sekolah sihir Hogwarts. Ini dilakukannya selepas pertengkaran antara empat pendiri sekolah terjadi (dijelaskan oleh Topi Seleksi dalam Orde Phoenix) dan menyebabkan Slytherin pergi dari Hogwarts. Keturunan Slytherin terakhir yang diketahui, Tom Marvolo Riddle, menemukan Kamar Rahasia tersebut dan melepaskan Basilisk yang kemudian menyebabkan kematian seorang murid (Myrtle Merana). Penemuan ruangan tersebut oleh Harry Potter membuktikan adanya Kamar Rahasia tersebut.

Slytherin memiliki sebuah locket yang dihiasi huruf "S", yang menjadi warisan peninggalan yang dimiliki keturunannya yang terakhir, Keluarga Gaunts. Locket tersebut dijual kepada Caractacus Burke oleh Merope Gaunt, kemudian dibeli oleh Hepzibah Smith, dan dicuri Voldemort. Voldemort mengubah loket tersebut menjadi Horcrux lalu menyembunyikannya ke dalam gua yang pernah disinggahinya ketika ia muda. Locket tersebut kemudian dicuri oleh Regulus Black. Regulus Black, dengan bantuan peri rumah Kreacher, mengambil locket tersebut. Kemudian Kreacher diperintahkan pulang ke rumah kediaman Black di London dan menyembunyikan locket tersebut. Locket tersebut kemudian dicuri oleh Mundungus Fletcher, hingga kemudian dijual dan jatuh ke tangan seorang penyihir Kementerian Sihir yaitu Dolores Umbridge, yang kemudian mengklaim locket tersebut sebagai warisan keluarganya. Locket tersebut kemudian diambil oleh Harry Potter, dan kemudian dimusnahkan oleh Ron Weasley dengan pedang perak kepunyaan Godric Griffindor. Tindakan ini dilakukan untuk memusnahkan jiwa Voldemort yang berada di dalam locket tersebut.

Slytherin adalah satu-satunya pendiri sekolah sihir Hogwarts yang diceritakan bentuk fisiknya. Tugunya di dalam kamar Rahasia menunjukkan seorang lelaki "sangat tua dan rupanya seperti monyet, dengan janggut panjang tipis, hampir mencapai ujung jubah ."[HP2] Marvolo Gaunt dijelaskan memiliki penampilan yang serupa.

Daftar Karakter Dalam Seri Harry Potter

Gryffindor

  • Trio Tokoh Sentral
    • Harry Potter
    • Ronald Weasley
    • Hermione Granger
  • Satu Angkatan Dengan Harry
    • Neville Longbottom
    • Lavender Brown
    • Seamus Finnigan
    • Parvati Patil
    • Dean Thomas
    • Morag Macdougall
  • 1 Tahun Di Atas Harry
    • Katie Bell
    • Cormac McLaggen
  • 2 Tahun Di Atas Harry
    • Fred dan George Weasley
    • Lee Jordan
    • Angelina Johnson
    • Alicia Spinnet
    • Kenneth Towler (teman sekamar Fred, George, dan Lee; salah satu korban lelucon mereka)
    • Patricia Stimpson
  • 4 Tahun Di Atas Harry
    • Percy Weasley
    • Oliver Wood
  • 1 Tahun Di Bawah Harry
    • Ginny Weasley
    • Collin Creevey
  • 2 Tahun Di Bawah Harry
    • Romilda Vane
  • 3 Tahun Di Bawah Harry
    • Dennis Creevey
    • Jimmy Peakes
    • Natalie McDonald (Topi seleksi)
  • 4 Tahun Di Bawah Harry
    • Euan Abercrombie (topi seleksi)
  • Tahun Masuk Tidak Diketahui
    • Ritchie Coote
    • Andrew Kirke
    • Demelza Robins
    • Jack Sloper
    • Vicky Frobisher (Ikut uji coba Quiddich di buku kelima)
    • Geoffrey Hooper (Ikut uji coba Qidditch di buku kelima)
Ravenclaw

  • Satu Angkatan Dengan Harry
    • Terry Boot
    • Mandy Brocklehurst
    • Anthony Goldstein
    • Isabel McDougal
    • Padma Patil
    • Lisa Turpin
    • Michael Corner
    • Su Li
    • Stephen Cornfoot
    • Kevin Entwhistle
    • Sarah Fawcett
  • Anak Ravenclaw yang Lebih Tua Dari Harry
    • Eddie Carmichael
    • Cho Chang
    • Penelope Clearwater
    • Roger Davies
    • Marietta Edgecombe
    • Marcus Belby
  • Anak Ravenclaw Yang Lebih Muda Dari Harry
    • Luna Lovegood
    • Stewart Ackerley
    • Orla Quirke
  • Anak Ravenclaw Yang Tahun Masuknya Tidak Diketahui
    • Stebbins
    • Bradley Brodeleir
    • Chambers
Hufflepuff

  • Anak Hufflepuff Yang Satu Angkatan Dengan Harry
    • Hannah Abbott
    • Susan Bones
    • Justin Finch-Fletchey
    • Ernie Macmillan
    • Zacharias Smith
  • Anak Hufflepuff Yang Lebih Tua Dari Harry
    • Cedric Diggory (terbunuh di tahun 1995)
  • Anak Hufflepuff Yang Lebih Muda Dari Harry
    • Eleanor Branstone
    • Owen Caldwell
    • Laura Madley
    • Kevin Whitby
    • Rose Zeller
  • Anak Hufflepuff Yang Tahun Masuknya Tidak Diketahui
    • S Fawcett
    • Summerby
    • Cadwallader
Slytherin

  • Satu Angkatan Dengan Harry
    • Draco Malfoy
    • Vincent Crabbe
    • Gregory Goyle
    • Pansy Parkinson
    • Millicent Bulstrode
    • Daphne Greengrass
    • Theodore Nott
    • Blaise Zabini
  • Anak Slytherin Yang Lebih Tua Dari Harry
    • Miles Bletchley
    • Bole
    • Derrick
    • Terence Higgs
    • Marcus Flint
    • Adrian Pucey
  • Anak Slytherin Yang Lebih Muda Dari Harry
    • Malcolm Baddock
    • Graham Pritchard
  • Anak Slytherin Yang Umurnya Tidak Diketahui
    • Harper
    • Montague
    • Urquhart
    • Vaisey
    • C. Warrington
Murid Hogwarts Yang Tidak Diketahui Berada Di Asrama Mana

  • Satu Angkatan Dengan Harry
    • Moon (Diketahui dari Topi Seleksi)
    • Sally-Anne Perks (Diketahui dari Topi Seleksi)
    • Nott (Diketahui dari Topi Seleksi)
  • Tidak Satu Angkatan Dengan Harry
    • Derek (seorang anak kelas satu yang menghadiri pesta natal di saat Harry kelas tiga, yang ditawari chipola oleh Dumbledore)
    • Harold Dingle
    • Emma Dobbs (Diketahui dari Topi Seleksi)
    • Patricia Stimpson (Satu angkatan dengan Fred dan George)
  • Tidak Diketahui Umurnya
    • Eloise Midgen (murid yang memiliki masalah jerawat yang gawat, beberapa kali disebutkan dalam percakapan, tapi tidak pernah benar-benar diperlihatkan)
    • Leanne (teman Katie Bell)

Murid-Murid Hogwarts Di Masa Lalu

  • Di Masa Tom Riddle
    • Tom Riddle (Slytherin)
    • Avery
    • Rubeus Hagrid (Griffindor)
    • "Myrtle Merana" (terbunuh karena basilisk di tahun 1942, tapi sampai sekarang masih menghantui toilet wanita)
    • Olive Hornby
    • Lestrange
  • Di Masa James Potter
    • Bertram Aubrey
    • Sirius Black (Gryffindor)
    • Regulus Black (Slytherin)
    • Lily Evans (Gryffindor)
    • Davy Gudgeon (mencoba untuk melewati Dedalu Perkasa)
    • Remus Lupin (Gryffindor)
    • Peter Pettigrew (Gryffindor)
    • James Potter (Gryffindor)
    • Evan Rosier (Slytherin)
    • Severus Snape (Slytherin)
    • Wilkes
    • Stebbins

Murid Dari Sekolah Sihir Lain

  • Fleur Delacour (Beauxbatons)
  • Gabrielle Delacour (Beauxbatons)
  • Viktor Krum (Durmstrang)
  • Poliakoff (Durmstrang)- salah satu murid yang disebutkan dalam Harry Potter and The Goblet of Fire, yang mengatakan kepada Karkaroff bahwa ia juga ingin anggur.

Guru-Guru dan Staf Hogwarts

Kepala Sekolah Hogwarts

  • Severus Snape, (buku ke-7), dipilih oleh kementerian yang baru di bawah kendali Lord Voldemort, Slytherin
  • Minerva McGonagall, 1997-?,^^(akhir dari buku ke-6), menggantikan Dumbledore yang mati terbunuh, Gryffindor
  • Albus Dumbledore, 1955-1997 (buku ke-6), Griffindor
  • Dolores Umbridge, 1995-1996 (buku ke-5)
  • Armando Dippet, ?-1955
  • Phineas Nigellus, Slytherin
  • Dilys Derwent, 1741-1768
  • Everard Proudfoot
  • Fortescue

Kepala Asrama

  • Aurora Sinistra (Guru Astronomi)-Kepala Asrama Ravenclaw
  • Minerva McGonagall (Guru Transfigurasi)-Kepala Asrama Gryffindor
  • Horace Slughorn (Guru Ramuan)-Kepala Asrama Slytherin sampai 1981; menjadi Kepala Asrama Slytherin dari 1997 (setelah Snape melarikan diri dari Hogwarts)
  • Severus Snape (Guru Ramuan/Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam)-Kepala Asrama Slytherin 1981-1997
  • Pomona Sprout (Guru Herbologi)-Kepala Asrama Hufflepuff
  • Filius Flitwick (guru mantra)-Kepala Asrama Ravenclaw

Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam

Selama Harry berada di sekolah, masing-masing mengajar selama satu tahun.

  • Tahun ke-1: 1991-1992 - Quirinus Quirrell– merelakan tubuhnya untuk ditempati Voldermort, mati ketika Voldermort meninggalkannya setelah bertempur dengan Harry.
  • Tahun ke-2: 1992-1993 - Gilderoy Lockhart– terkena jampi memorinya sendiri sehingga ia hilang ingatan dan sekarang berada di rumah sakit sihir St.Mungo.
  • Tahun ke-3: 1993-1994 - Remus Lupin– mengundurkan diri setelah terungkap bahwa dia adalah manusia serigala.
  • Tahun ke-4: 1994-1995 - Barty Crouch Jr.- (menjalankan misi Voldemort) menjadi guru dengan cara menyamar sebagai Alastor Moody (mantan auror dan guru yang sah) dengan cara meminum ramuan polijus. Moody yang asli dibius dengan mantera dan dikurung oleh Crouch selama setahun di dalam koper ajaib Moody sendiri. Crouch berakhir dengan mendapatkan Kecupan Dementor.
  • Tahun ke-5: 1995-1996 - Dolores Umbridge– sekaligus sebagai Asisten Menteri Sihir, sangat ketat dengan peraturan dan dekrit-(yang dibuat-buat)-nya, sempat menjadi kepala sekolah, dibawa pergi dan dibuat trauma oleh Centaurus, karena menyebut mereka sebagai "turunan-campuran-kotor".
  • Tahun ke-6: 1996-1997 - Severus Snape– meninggalkan Hogwarts setelah membunuh Dumbledore.
  • Tahun ke-7: 1997-1998 - Amycus Carrow- mata pelarajan Pertahanan terhadap Ilmu Hitam tetap ada tetapi yang diajarkan adalah Ilmu Hitam itu sendiri.

Guru-guru Hogwarts Yang Lain

  • Masa Lalu
    • Albus Dumbledore- Transfigurasi, 52 tahun yang lalu
    • Professor Kettleburn– Pemeliharaan Satwa Gaib sampai buku ke-3 (1993)
    • Professor Merrythought– Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam 50 tahun yang lalu
    • Horace Slughorn– Guru Ramuan 50 tahun yang lalu
  • Saat ini
    • Cuthbert Binns– Sejarah Sihir (satu-satunya guru Hogwarts yang hantu)
    • Firenze– Ramalan sejak buku ke-5 (1995)
    • Rubeus Hagrid– Pemeliharaan Satwa Gaib sejak buku ke-3 (1993)
    • Madam Rolanda Hooch– Pelajaran Terbang, Wasit Quidditch
    • Aurora Sinistra– Astronomi
    • Sybill Patricia Trelawney– Ramalan
    • Septima Vector- Arithmancy
    • Charity Burbage- Telah Muggle ,dibunuh oleh Lord Voldemort
    • Bathsheda Babbling– Rune Kuno
    • Horace Slughorn- Ramuan – sudah pensiun, tapi berhasil diyakinkan untuk kembali mengajar di Hogwarts di buku ke-6 (1996)
  • Guru Pengganti
    • Wilhelmina Grubbly-Plank– Pemeliharaan Satwa Gaib

Karyawan Hogwarts yang lain

  • Apollyon Pringle (penjaga sekolah di masa lalu)
  • Argus Filch (penjaga sekolah di saat ini)
  • Ogg (pemegang kunci di masa lalu)
  • Rubeus Hagrid (pemegang kunci tanaman)
  • Irma Pince (petugas perpustakaan)
  • Poppy Pomfrey (perawat)

Penguji OWL (Ordinary Wizarding Level)

  • Griselda Marchbanks
  • Professor Tofty

Staf dari Sekolah Sihir Lain

  • Igor Karkaroff (Kepala Sekolah Durmstrang)
  • Olympe Maxime (Kepala Sekolah Beauxbatons)

Pengajar Lain

  • Wilkie Twycross (Pengajar Apparate dari Kementerian Sihir)

Para Hantu

  • Nick-Si-Kepala-Nyaris-Putus, hantu Gryffindor (Sir Nicholas de Mimsy-Porpington)
  • Baron Berdarah, hantu Slytherin
  • Rahib Gemuk, hantu Hufflepuff
  • Nyonya Kelabu, hantu Ravenclaw
  • Professor Binns
  • Myrtle Merana
  • Sir Patrick Delaney-Podmore
  • Peeves

Lukisan

  • Lukisan di kantor Kepala Sekolah
    • Dilys Derwent (berhubungan dengan lukisannya di rumah sakit St Mungo's Hospital Untuk Penyakit dan Luka-Luka Sihir)
    • Everard Proudfoot (berhubungan dengan lukisannya di Kementrian Sihir)
    • Fortescue
    • Phineas Nigellus (berhubungan dengan lukisannya di Grimmauld Place nomor 12)
    • Armando Dippet
    • Albus Dumbledore (sejak kematiannya di tahun 1997)
    • All previous headmasters
  • Lukisan Lain di Hogwarts
    • Nyonya Gemuk
    • Violet (kawan Nyonya Gemuk ~ berhubungan dengan lukisannya di rumah sakit St Mungo's Hospital Untuk Penyakit dan Luka-Luka Sihir)
    • Sir Cadogan
    • Putri Duyung di Kamar Mandi Prefek
  • Lukisan di Tempat Lain
    • Elfrida Clagg (Kementrian Sihir)
    • Walburga Black (Grimmauld Place nomor 12, ibu Sirius)
    • Lukisan di kantor Perdana Menteri Muggle ("pria kecil bertampang kodok memakai wig perak panjang")
Orde Phoenix

Selama Perang Kedua

Agen Ganda

Terluka Parah Akibat Perang Pertama

  • Alice Longbottom (disiksa, sekarang kehilangan ingatan dan dirawat di St. Mungo)
  • Frank Longbottom (disiksa, sekarang kehilangan ingatan dan dirawat di St. Mungo)

Meninggal di Perang Pertama

Penyihir Hitam

Pelahap Maut

Penyihir Hitam Yang Mati atau Tidak Memiliki Jiwa

Pengkhianat Pelahap Maut

Penyihir Hitam Yang Lain

Kementrian Sihir

Staf Kementerian dan Departemen

Auror

Anggota Wizengamot

Orang-Orang Yang Berhubungan Dengan Quidditch

Pemain Quidditch Hogwarts

Lihat: Tim Quidditch Hogwarts

Pemain Quidditch Internasional

Orang Lain Yang Berhubungan Dengan Quidditch

Hassan Mostafa, wasit di Final Piala Dunia Quidditch ke-422

Penyihir Terkenal

Penyihir Terkenal Yang Terdapat Dalam Cokelat Kodok

Pendiri Hogwarts

Penyihir Terkenal Lain

Keluarga Dekat Dari Karakter Utama

Penyihir yang Lain

Penyihir yang berhubungan dengan Diagon Alley, Knockturn Alley dan Hogsmeade

Penyembuh

Penulis Buku

Pemain Musik

Lain-Lain

Karakter Non-Sihir

Squib

Muggle

Karakter Lain

Peri Rumah

  • Dobby (pernah bekerja di rumah Keluarga Malfoy, sekarang di Hogwarts)
  • Hokey (Peri Rumah Hepzibah Smith)
  • Kreacher (Peri Rumah yang diwariskan Sirius kepada Harry – yang disuruh untuk bekerja dengan Peri Rumah lain di Hogwarts)
  • Winky (pernah bekerja di rumah Keluarga Crouch, sekarang di Hogwarts)

Goblin

Modern

Masa Lalu

Raksasa

Hewan Peliharaan dan Makhluk Sihir Lainnya

Burung Hantu

  • Errol (milik Keluarga Weasley)
  • Hedwig (milik Harry Potter)
  • Hermes (milik Percy Weasley)
  • Pigwidgeon (milik Ron Weasley)
  • Burung Hantu-Elang milik Keluarga Malfoy (nama tidak diketahui)

Kucing

  • Crookshanks (milik Hermione Granger)
  • Kucing Millicent Bulstrode (nama tidak diketahui)
  • Mrs Norris (kucing Argus Filch)
  • Paws, Snowy, Tibbles dan Tufty (milik Arabella Figg)
  • Minerva McGonagall (animagus kucing)

Anjing

  • Fang (milik Hagrid)
  • Fluffy (anjing Hagrid yang berkepala tiga)
  • Ripper (milik bibi Marge)
  • Sirius Black (animagus anjing) alias Snuffles

Hewan Peliharaan dan Makhluk Lain

  • Aragog (Acromantula milik Hagrid, yang hidup di Hutan Terlarang, mati di buku ke-6)
  • Arnold (Pygmy Puff ungu milik Ginny Weasley)
  • Binky (kelinci Lavender Brown yang dimakan serigala)
  • Fawkes (burung phoenix milik Albus Dumbledore)
  • Nagini (ular milik Lord Voldemort)
  • Norbert (bayi naga milik Hagrid yang dibawa ke Rumania oleh Charlie Weasley)
  • Scabbers (tikus milik Ron Weasley, yang sebenarnya adalah animagus Peter Pettigrew)
  • Trevor (katak Neville Longbottom)
  • Buckbeak (alias Witherwings), seekor hippogriff yang pada mulanya milik Hagrid, kemudian Sirius Black, kemudian Harry yang dirawat oleh Hagrid
  • Dementor, penjaga penjara sihir Azkaban, yang sekarang menjadi pengikut Voldermort